RSS

JALAN YANG BENAR DAN BAIK

Kekristenan bukanlah jalan yang mudah, jika kita menganggap kekristenan adalah jalan yang mudah, maka kita cenderung menjadi kristen yang kekanak-kanakan. Sebagai akibatnya kita akan sangat mencintai dunia ini, dan kecintaan kepada TUHAN dan kerinduan kepada Kerajaan Allah akan berkurang, atau tidak ada sama sekali. (Yohanes 3:31; Kolose 3:1-4). Bibir kita mengatakan bahwa kita mengasihi TUHAN namun hati kita jauh daripadaNYA. Hal ini sangat melukai hati TUHAN.
Kekristenan yang dianggap mudah akan menjadi kristes tanpa salib. Kekristenan yang tanpa salib bukanlah kekristenan, sebab YESUS sendiri menegaskan bahwa jika seseorang mau mengikut-NYA tetapi tidak mau memikul salib dan menyangkal dirinya, ia tidak layak untuk Kerajaan Surga (Matius 10:38; Matius 16:24).

Jika kita menganggap kekristenan sebagai jalan yang mudah, kita tidak akan bersungguh-sungguh belajar akan kebenaran firman Tuhan, tidak ada kerinduan untuk bertumbuh dan mencapai tingkat kesempurnaan yang lebih tinggi. Dalam Matius 7:13-14, Tuhan Yesus mengajarkan mengenai jalan yang lebar dan jalan yang sempit. Jalan yang menuju pada kehidupan adalah jalan yang sempit, sesak dan sedikit orang yang masuk melaluinya. Inilah jalan yang tidak disukai orang, jalan yang nampaknya penuh resiko. Tetapi inilah jalan kebenaran Tuhan Yesus Kristus.

Perlu kita ingat mengiring Tuhan berarti berjalan dalam pergumulan yang tidak pernah selesai, dan memikul salib, yang berarti penyangkalan diri dan melayani Tuhan.

TUHAN MEMBERKATI
(renungan Truth)

0 comments:

Post a Comment