Pembacaan Alkitab : Mazmur 56
Nats: Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? (Mazmur 56:12)
Daud pernah mengalami masa-masa yang sulit dalam hidupnya, terutama ketika ia terpaksa hidup dalam pelarian karena dikejar-kejar untuk dibunuh oleh Raja Saul. Ia hidup dalam tekanan, terlunta-lunta dari satu tempat ke tempat yang lain; mulai Nob, Gat, Gua Adulam, hingga Padang Gurun Zif. Ia harus terpisah dari keluarganya; kele-lahan dan kelaparan; terancam dan keta-kutan. Ia merasa sendirian, dan semua orang seolah-olah bangkit memusuhinya.
Mazmur 56 ditulis Daud ketika ia ditangkap oleh orang Filistin di Gat, dan ia sampai terpaksa berpura-pura gila (1 Samuel 21:10-15).
Akan tetapi, di tengah ketakutan dan kepahitan hidupnya itu, Daud justru menemukan kebenaran sesungguhnya. Ia tahu bahwa manusia bisa mereka-reka-kan sesuatu yang jahat untuknya, memusuhi dan menginginkan kecelakaan diri-nya, tetapi ia tidak gentar. Sebab ia tahu persis, dalam perlindungan Allah, ia aman.
Saat ini mungkin kita tengah mengalami situasi seperti Daud. Kita dipojokkan oleh rekan sekerja yang bermaksud menjatuhkan kita, diancam oleh orang-orang yang membenci kita, ditinggalkan teman dekat karena kebenaran yang kita perjuangkan. Kita ditentang oleh keluarga dan kerabat sendiri, disalahartikan oleh rekan sepela-yanan yang terus mencari-cari kesalahan kita. Jika kita berada dalam posisi begitu, jangan kecil hati ataupun kalut. Perkuat kepercayaan kepada Allah, sehingga seperti Daud kita bisa berkata: "Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?" (ayat 12). Ya, jika Allah di pihak kita, kepada siapa kita perlu takut?
ANDALKAN ALLAH DALAM TUHAN YESUS, MAKA KITA TIDAK AKAN KECEWA. Amen
0 comments:
Post a Comment