Head-up display, atau
disingkat HUD, adalah setiap tampilan yang transparan menyajikan data tanpa
memerlukan pengguna untuk melihat diri dari sudut pandang atau yang biasa. Asal
usul nama berasal dari pengguna bisa melihat informasi dengan kepala “naik”
(terangkat) dan melihat ke depan, bukan memandang miring ke instrumen yang
lebih rendah.
Generasi Pertama
– Gunakan CRT untuk menghasilkan sebuah gambar pada layar fosfor, memiliki
kelemahan dari degradasi dari waktu ke waktu dari lapisan layar fosfor.
Mayoritas HUDs beroperasi saat ini adalah dari jenis ini.
Generasi Kedua –
Gunakan sumber cahaya padat, misalnya LED, yang dimodulasi oleh sebuah layar
LCD untuk menampilkan gambar. Ini menghilangkan memudar dengan waktu dan juga
tegangan tinggi yang dibutuhkan untuk sistem generasi pertama. Sistem ini pada
pesawat komersial.
Generasi Ketiga
– Gunakan waveguides optik untuk menghasilkan gambar secara langsung dalam
Combiner daripada menggunakan sistem proyeksi.
1. Teknologi HUD
CRT (Cathode Ray Tube)
Hal yang sama untuk
semua HUD adalah sumber dari gambar yang ditampilkan, CRT, yang dikemudikan
oleh generator. Tanda generator mengirimkan informasi ke CRT berbentuk
koordinat x dan y. Hal itu merupakan tugas dari CRT untuk menggambarkan
koordinat senagai piksel, yaitu grafik. CRT membuat piksel dengan menciptakan
suatu sinar elektonil, yang menyerang permukaan tabung (tube).
Refractive HUD
Dari CRT, sinar
diproduksi secara paralel dengan sebuah lensa collimating. Sinar paralel
tersebut diproyeksikan ke kaca semitrasnparan (kaca gabungan) dan memantul ke
mata pilot. Salah satu keuntungan dari reaktif HUD adalah kemampuan pilot untuk
menggerakkan kepalanya dan sekaligus melihat gambar yang ditampilkan pada kaca
gabungan.
Reflective HUD
Kerugian dari HUD
reflektif adalah akibatnya pada besarnya tingkat kompleksitas yang terlibat
dalam meproduksi penggabungan lekungan dari segi materi dan rekayasa.
Keuntungan besarnya adalah kemampuan pada peningkatan tanda brightness
(terang), meminimalisir redaman cahaya dari pemandangan visual eksternal dan
adanya kemungkinan untuk menghemat ruang di kokpit, karena lensa collimating
yang tidak diperlukan.
System Architecture
HUD komputer
mengumpulkan informasi dari sumber – sumber seperti IRS (Inertial Reference
System), ADC (Air Data Computer), radio altimeter, gyros, radio navigasi dan
kontrol kokpit. Diterjemahkan ke dalam koordinat x dan y, komputer HUD
selanjutnya akan menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk hal apa yang akan
ditampilkan pada HUD ke generator simbol. Berdasarkan informasi ini, generator
simbol menghasilkan koordinat yang diperlukan pada grafik, yang akan dikirmkan
ke unit display (CRT) dan ditampilkan sebagai simbol grafik pada permukaan
tabung.
Kebanyakan HUD
militer mudah memberikan atau melewatkan isyarat kemudi FD melalui generator
simbol. HUD memperhitungkan isyarat kemudi pada komputer HUD dan hal tersebut
membuatnya sebagai sistem ‘standalone’. Sipil HUD merupakan fail-passive dan
mencakup pemeriksaan internal yang besar mulai dari data sampai pada simbol
generator. Kebanyakan perselisihan perhitungan dirancang untuk mencegah data
palsu tampil.
Display Clutter
Salah satu perhatian
penting dengan simbologi HUD adalah kecenderungan perancang untuk memasukkan
data terlalu banyak, sehingga menghasilkan kekacauan tampilan. Kekacauan
tampilan ini jauh dari eksklusif untuk HUD, tetapi hal ini sangat kritis
pada saat melihat ke arah tampilan. Setiap simbologi yang tampil pada
sebuah HUD harus melayani atau memiliki sebuah tujuan dan mengarahkan
peningkatan performa. Kenyataannya, bukan piksel tunggal yang dapat menerangi
kecuali dia secara langsung mengarahkan pada penigkatan. Prinsip yang
diterapkan pada perancangan HUD adalah ‘ketika dalam keraguan, tinggalkan
saja’.
2. Faktor Perancangan
HUD
Ada beberapa faktor
yang harus dipertimbangkan ketika merancang sebuah HUD, yaitu:
Bidang penglihatan – Karena mata seseorang berada di dua titik
berbeda, mereka melihat dua gambar yang berbeda. Untuk mencegah mata seseorang
dari keharusan untuk mengubah fokus antara dunia luar dan layar HUD, layar
adalah “Collimated” (difokuskan pada tak terhingga). Dalam tampilan mobil
umumnya terfokus di sekitar jarak ke bemper.
Eyebox – menampilkan hanya dapat dilihat sementara
mata pemirsa dalam 3-dimensi suatu daerah yang disebut Kepala Motion Kotak atau
“Eyebox”. HUD Eyeboxes modern biasanya sekitar 5 dengan 3 dari 6 inci. Hal ini
memungkinkan pemirsa beberapa kebebasan gerakan kepala. Hal ini juga
memungkinkan pilot kemampuan untuk melihat seluruh tampilan selama salah satu
mata adalah di dalam Eyebox.
Terang / kontras – harus menampilkan pencahayaan yang diatur
dalam dan kontras untuk memperhitungkan pencahayaan sekitarnya, yang dapat
sangat bervariasi (misalnya, dari cahaya terang awan malam tak berbulan
pendekatan minimal bidang menyala).
Menampilkan akurasi – HUD komponen pesawat harus sangat tepat
sesuai dengan pesawat tiga sumbu – sebuah proses yang disebut boresighting –
sehingga data yang ditampilkan sesuai dengan kenyataan biasanya dengan akurasi
± 7,0 milliradians.
Instalasi – instalasi dari komponen HUD harus
kompatibel dengan avionik lain, menampilkan, dll
0 comments:
Post a Comment